Tumbilotohe

Halo Readers! I'm come back.. Aku punya berita menarik nih. Ternyata, ada banyak tradisi unik jelang lebaran. Nah, salah-satunya tradisi "Tumbilotohe" di Gorontalo. Pengen tahu lebih jelasnya? Langsung aja Check this out!~ 

Tumbilotohe adalah tanda bakal berakhirnya bulan suci ramadhan di Gorontalo. Tradisi ini di laksanakan pada 3 malam terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pemasangan lampu di mulai dari maghrib hingga menjelang subuh. Tumbilotohe dalam bahasa Gorontalo terdiri dua suku kata, yaitu “tumbilo” berarti Pasang, dan “Tohe” berarti Lampu. Menurut sejarah, Tumbilotohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo masa lampau yang sudah berlangsung sejak abad ke-15 M. Tradisi ini dilaksanakan pada 3 malam terakhir menjelang hari Raya Idul Fitri, yaitu pada tanggal 27 hingga 30 Ramadhan, Yang dimulai dengan menyalakan lampu mulai selesai sholat maghrib hingga pagi hari dan berlangsung selama 3 hari.
Tradisi Tumbilotohe adalah salah satu momen yang selalu dinantikan oleh masyarakat Gorontalo khususnya pada bulan ramadhan. Dimana semarak malam Tumbilotohe di Gorontalo sangat meriah dengan adanya hiasan berupa lampu-lampu yang ada disetiap rumah, kantor, dan sepanjang jalan.

Semarak Tumbilotohe dimanfaatkan oleh para masyarakat untuk silaturrahmi kepada sanak saudara, keluarga dan sahabat. Dimana pada malam itu Orang tua dan Anak-anak berkumpul dan bersama merayakan acara tradisi ini. Tak hanya warga gorontalo saja yang ikut dalam kemeriahan malam tumbilotohe ini. Akan tetapi banyak juga masyarakat yang hadir datang dari luar kota gorontalo demi menyaksikan kemeriahan Tumbilotohe.

*)berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Lem" Berkhasiat dari Timur Indonesia

Reading Log : Short Story